Sabtu, 10 Januari 2009

Knowledge Management dan Implementasinya

Pada dasarnya knowledge adalah campuran dari berbagai pengaruh seperti pengalaman yang berstruktur, kepercayaan, informasi yang relevan, dan intuisi dari para ahli yang terdapat pada pikiran manusia. Selain dari pemikiran manusia, ternyata pengetahuan juga terdapat dalam beberapa bentuk seperti system organisasi, proses, produk, dan kultur.

Dilihat dari pengertian tiap kata, knowledge management (KM) adalah pengelolaan suatu knowledge. Untuk pengertian harfiahnya, KM adalah suatu pengaturan yang eksplisit dan sistematis dari suatu knowledge yang dihubungkan dengan berbagai proses seperti pembuatan, pengumpulan, pengorganisasian, panggunaan dan pengeksploitasian yang bertujuan untuk memenuhi tujuan dari suatu organisasi.

Berdasarkan dari pengertian diatas, disimpulkan bahwa suatu organisasi dapat mengimplementasikan KM untuk penyaluran knowledge kepada tiap pihak dalam organisasi dan pencapaian tujuan organisai. Salah satu contoh organisasinya adalah E.ON Kernkraft GmbH (EKK). EKK adalah operator pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa. EKK mengimplementasikan KM dalam hal decommissioning (penonaktifan) pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut. Tujuannya adalah menyalurkan pengalaman yang diperoleh oleh satu pihak ke pihak lain, mempersiapkan dan menyatukan pengetahuan yang diperoleh dari tiap pihak agar didapatkan keuntungan pada proyek decommissioning berikutnya terutama dalam segi ekonomi.

EKK telah berpengalaman selama 3 tahun dalam KM, yang dapat dibagi menjadi beberapa area, yaitu:

1. Konteks dan isi
Di area ini dibuatlah sebuah konsep yang didasari oleh struktur pengetahuan deaktivasi pembangkit listrik, pengalaman yang spesifik tentang deaktivasi, evaluasi dan pemrioritasan knowledge.

2. Organisasi dan Proses
Organisasi KM terdiri dari Knowledge Manager pusat dan lokal, orang-orang bertanggung jawab untuk bidang tertentu dari pengetahuan dan provider dan para pengguna pengalaman tersebut. Suatu profil yang sesuai sudah disusun untuk tiap peran, dan sedang diterapkan oleh pemegang peran tertentu.

3. Kultur dan kerjasama
Dalam bidang KM, pertemuan rutin diadakan saat karyawan-karyawan yang telah berpengalaman bertukar knowledge pada bidang yang bersesuaian (misalnya pembongkaran atau perlindungan terhadap radiasi).

4. Infrastruktur dan teknologi
Knowledge Management Portal (KMP) sebagai satu aplikasi SAP telah terpilih sebagai IT platform. KMP menyediakan kutipan-kutipan dan laporan-laporan yang berdasarkan pada pengalaman sebelumnya, disertai dengan dokumen dan informasi penting lainnya. Sekarang ini KMP kira-kira digunakan oleh 200 karyawan di Hannover, Stade dan Würgassen.

5. Ketahanan dan ekonomi
Dua survei telah untuk mengetahui pendapat karyawan mengenai kualitas dan manfaat dari Knowledge Management untuk pekerjaan mereka. Langkah konkrit telah dikembangkan dan diterapkan menanggapi usulan perbaikan. Sejak awal, penerimaan dan penggunaan dari sistem ini telah meningkat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar